Dunia Bungkam, Saat Muslim Uighur di Tindas Oleh China
Dengan Sartika – Muslim Uighur Turki tinggal di wilayah Xinjiang, mengalami penindasan yang sewenang-wenang.
Menurut PBB, lebih dari 1 juta etnis Uighur di Xinjiang, ujung barat Cina, menjalani pendidikan politik. Akan tetapi China membantah, mereka mengakui bahwa kamp tersebut bertujua sebagai pusat pelatihan kejuruan, yang merupakan bagian dari inisiatif pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas sosial di wilayah tersebut.
Beredar kabar bahwa, muslin uighur yang berada di kamp dilarang menggunakan sapaan Islam, akan tetapi mereka harus belajar bahasa Mandarin Cina dan menyanyikan lagu-lagu propaganda. Jika menolak, maka mereka tidak akan diberi makan dan dipaksa berdiri selama 24 jam atau akan di asingkan.
Pengamanan leih ekstra juga dilakukan, mereka menggunakan teknologi pengenalan wajah. Dan setiap rumah mereka di pasanh sebuah kode QR, yang ketika dipindai, akan menunjukkan kepada pihak berwenang siapa para penghuni yang disetujui oleh pemerintah China.
Beredar kabar bahwa, muslin uighur yang berada di kamp dilarang menggunakan sapaan Islam, akan tetapi mereka harus belajar bahasa Mandarin Cina dan menyanyikan lagu-lagu propaganda. Jika menolak, maka mereka tidak akan diberi makan dan dipaksa berdiri selama 24 jam atau akan di asingkan.
Pengamanan leih ekstra juga dilakukan, mereka menggunakan teknologi pengenalan wajah. Dan setiap rumah mereka di pasanh sebuah kode QR, yang ketika dipindai, akan menunjukkan kepada pihak berwenang siapa para penghuni yang disetujui oleh pemerintah China.
Sumber : https://muslimobsession.com
0 komentar:
Post a Comment