Cerpen Perhiasan Dunia
Perhiasan Dunia
#Part 1
“Selamat ulang tahun sayangku” ucap Rico sambil memegang tanganku.
Tatapan hangatnya tak mampu membuatku luluh, bukan Ia dan ucapannya yang aku tunggu tapi..
“Selamat ulang tahun sayangku” ucap Rico sambil memegang tanganku.
Tatapan hangatnya tak mampu membuatku luluh, bukan Ia dan ucapannya yang aku tunggu tapi..
“Ini kado kecil dariku sayang” Rico menyerahkan kotak berukuran sedang berwarna merah maroon dan dihiasi gambar kucing diatasnya, tidak lupa Rico menambahkan kata-kata romantis yang membuatku mual.
“Apa ini sayang?” Aku meraih hadiahnya dengan cepat dan tanpa menunggu lama aku membuka hadiah dari Rico. Beberapa saat aku terdiam, namun tidak dengan Rico, Ia sudah melayangkan senyuman terbaiknya sedari tadi.
“Ini Apa?” Nada bicaraku meninggi
“Aku ingin melamarmu Cantik, kamu mau kan jadi istriku?”
Wajahnya terlihat yakin.
Aku membuang hadiahnya, dan beranjak pergi meninggalkannya.
“Cantik... Tunggu dulu, kamu kenapa?” Rico mengajarku, makan malam yang Ia siapkan dengan menghabiskan gajinya datu bulan berakhir tragis.
Aku tak menghiraukannya, aku terus berjalan sambil memesan taxi online.
“Cantik, kamu kenapa sih? Apa aku salah melamarmu?” tarikan tangannya menghentikan langkahku.
“Salah banget.” jawabku kesal
“Dimana salahnya? Coba kasih aku penjelasan, please...” rintihan Rico memohon
“Aku gak mau nikah, apa lagi sama kamu. Aku kira kamu bakal kasih aku hadoah mobil, apartemen atau apalah, ini malah cincin kawin, gak guna” jelasku dengan dengan wajah kesal
“Owh, jadi kamu dekat denganku hanya ingin hartaku?” Rico mulai memenas
“Menurut kamu apa? Cinta? Hah... “ tatapan ku meremehkannya
Taxi online pun tiba dengan tepat, Rico menarik tanganku dan dengan wajah memelas serta memohon cinta kepadaku
“Cantik... Kamu bercandakan? Ini bukan cantik yang aku kenal, apa aku ada salah sama kamu?”
“Tidak, aku hanya main-main denganmu, dan sekarang aku sudah bosan, permainanpun ber-akh-ir... Kamu paham? T a m a t, sudah ya jangan ganggu aku lagi, pergi pergi, hus hus hus...” aku menggerakkan tanganku memberi isyarat agar dia pergi.
Dalam taxi aku lihat Rico masih saja berdiam disitu meratapi nasibnya. Dan aku merasa sangat bahagia.
*
Ya ini lah aku, Cantika Yusuf. Berumur 23 tahun, Gadis berparas cantik, memiliki wajah oriental, alis tebal alami, bibir merah dan sedikit tebal dibagian bawah hingga menambah daya ttarikku, kulitku yang putih dan mulus serta body yang sempurna, membuat lelaki ingin selalu memiliku, namun tidak denganku... Aku hanya ingin bermain-main dengan mereka.
“Cantik... Tunggu dulu, kamu kenapa?” Rico mengajarku, makan malam yang Ia siapkan dengan menghabiskan gajinya datu bulan berakhir tragis.
Aku tak menghiraukannya, aku terus berjalan sambil memesan taxi online.
“Cantik, kamu kenapa sih? Apa aku salah melamarmu?” tarikan tangannya menghentikan langkahku.
“Salah banget.” jawabku kesal
“Dimana salahnya? Coba kasih aku penjelasan, please...” rintihan Rico memohon
“Aku gak mau nikah, apa lagi sama kamu. Aku kira kamu bakal kasih aku hadoah mobil, apartemen atau apalah, ini malah cincin kawin, gak guna” jelasku dengan dengan wajah kesal
“Owh, jadi kamu dekat denganku hanya ingin hartaku?” Rico mulai memenas
“Menurut kamu apa? Cinta? Hah... “ tatapan ku meremehkannya
Taxi online pun tiba dengan tepat, Rico menarik tanganku dan dengan wajah memelas serta memohon cinta kepadaku
“Cantik... Kamu bercandakan? Ini bukan cantik yang aku kenal, apa aku ada salah sama kamu?”
“Tidak, aku hanya main-main denganmu, dan sekarang aku sudah bosan, permainanpun ber-akh-ir... Kamu paham? T a m a t, sudah ya jangan ganggu aku lagi, pergi pergi, hus hus hus...” aku menggerakkan tanganku memberi isyarat agar dia pergi.
Dalam taxi aku lihat Rico masih saja berdiam disitu meratapi nasibnya. Dan aku merasa sangat bahagia.
*
Ya ini lah aku, Cantika Yusuf. Berumur 23 tahun, Gadis berparas cantik, memiliki wajah oriental, alis tebal alami, bibir merah dan sedikit tebal dibagian bawah hingga menambah daya ttarikku, kulitku yang putih dan mulus serta body yang sempurna, membuat lelaki ingin selalu memiliku, namun tidak denganku... Aku hanya ingin bermain-main dengan mereka.
Bersambung.... Tunggu Part 2 nya ya sobat
Sumber : Facebook
0 komentar:
Post a Comment