Mulai Saat Ini Hati-Hati Berkomentar di Medsos, Agar Tidak Masuk Bui

Mulai Saat Ini Hati-Hati Berkomentar di Medsos, Agar Tidak Masuk Bui

Dengan Sartika - Body Shaming adalah mengejek/menghina fisik seseorang seperti menghina berat badan, bentuk dan penampilan.

Sekarang menghina seseorang dapat dijerat dengan pasal UU ITE. Pasal 27 Ayat 3 UU ITE Nomor 11 Tahun 2008 sebagaimana telah diubah oleh UU Nomor 19 Tahun 2016 berbunyi: Setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektornik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp750.000.000 (juta).

Jika anda adalah seorang yang sangat suka mengkritik dangan tujuan menghina tubuh atau penampilan seseorang, maka anda harus segera menghentikannya jika anda tidak ingin di jerat dengan UU ITE. Belajarlah untuk menghargai seseorang demi kebaikan anda sendiri.

Ada 5 tips yang dapat dilakukan untuk menghentikan Body Shaming kepada seseorang.

1. Berfikirlah dampak buruknya bagi korban.

Berkomentar tentang kejelkan seseorang secara sadar atau tidak dapat menyebabkan korban sakit hati. Tidak sedikit seseorang korban dari Body Shaming bunuh diri karena depresi akibat korban Body Shaming.

2. Pribadi seseorang mempunyai perbedaan dan keunikan masing-masing

Artinya, setiap makhluk hidup memiliki keunikan dan perbedaan, memiliki kekurangan dan kelebihannya. 

3. Bayangkan jika dia adalah kamu

Coba hargai diri kamu sendiri, bagaimana jika kamu di posisi si korban ? Pasti kamu merasa sakit hati bukan, jika ada yang mengatakan "kamu jelek", "kamu itam", "kamu kurus". 

4. Selalu berfikir positif

Berfikir positif dalam segala aktifitas sehari-hari akan membuang dari pengaruh negatif. Jika selalu berfikir positif, tidak mungkin kita akan melakukan body shaming.

5. Syukuri pemberian Tuhan yang meciptakan seluruh dunia dan isinya

Semua yang kita pakai, kita hirup, kita pijak, kita tatap dan semua dari ujung rambut hingga kaki adalah semuanya pemberian Tuhan. Jika kamu menghina seseorang, maka kamu tidak bersyukur atas pemberian Tuhan kepada kita.

Sumber : www.cermati.com